Monday, July 23, 2018

Pengertian, Jenis-jenis dan Manfaat Umbi

PRAKARYA IV
Pengertian, Jenis-jenis dan Manfaaat Umbi 
  
Pengertian Umbi
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya. Wikipedia

Jenis-jenis dan Manfaat Umbi

1. Bawang
Siapa yang menyangka bawang termasuk jenis umbi? Apalagi, bawang tidak dijadikan kudapan seperti umbi yang biasanya kita kenal. Bawang biasanya hanya digunakan sebagai pelengkap ataupun bumbu makanan. Namun, umbi sebenarnya merupakan bagian tanaman yang terdapat dan hidup di bawah tanah lho. Jadi, sah-sah saja jika bawang dikategorikan sebagai umbi. Bawang sendiri juga terdiri atas beberapa jenis. Diantaranya ialah bawang putih, bawang merah, bawang bombai, serta daun bawang. Manfaat bawang yaitu mengurangi kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan. 
2. Wortel
Selain bawang, wortel juga membuktikan bahwa umbi tidaklah selalu identik dengan karbohidrat. Ada juga lho jenis umbi yang kaya serat. Umbi panjang berwarna orange ini biasanya kita temukan pada campuran sayur sop. Selain itu, untuk wortel juga sering dijadikan sebagai jus yang segar sekaligus menyehatkan.
3. Bengkuang
Dilihat dari bentuk dan warnanya, kita memang bisa langsung mengenali umbi ini. Yup, bengkuang memang memiliki bentuk khas yang menyerupai gasing. Bagian luarnya berwarna putih kekuningan, sementara bagian dalamnya berwarna putih bersih. Bengkuang biasanya digunakan sebagai campuran di rujak. Namun, bengkuang juga bisa dimasak lho. Mulai dari ditumis, digoreng, hingga dipanggang.
4. Kentang
Jenis umbi ini juga memiliki bentuk khas, yakni bulat tak teratur. Permukaan luarnya berwarna coklat sementara bagian dalamnya berwarna kuning. Kentang termasuk jenis umbi yang paling sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Soalnya, kentang sering sekali digunakan pada makanan. Seperti campuran sop, balado, serta pelengkap siomay. Tidak hanya itu, kentang juga sering dijadikan berbagai kudapan gurih maupun manis. Diantaranya ialah keripik kentang, kentang goreng, kroket, serta donat kentang.
5. Ubi Jalar
Nah, umbi yang satu ini sering juga disebut ketela rambat. Di Indonesia, ada banyak jenis ubi jalar yang bisa kita temui. Mulai dari ubi putih, ubi orange, ubi Cilembu, hingga ubi ungu. Namun, bentuknya cenderung sama, yakni lonjong dan berisi. Secara umum, seluruh jenis ubi jalar juga terasa manis. Makanya, banyak yang menggunakannya sebagai campuran pada makanan manis. Misalnya seperti es krim, donat, dan berbagai jenis kue. Tapi, ubi jalar juga bisa langsung disantap setelah dikukus lho.
6. Singkong
Umbi yang satu ini dikenal sebagai ubi kayu atau ketela pohon. Soalnya, permukaan singkong berwarna coklat menyerupai kayu. Selain itu, Permukaannya juga terasa lebih keras dibandingkan ubi jalar. Berbeda dengan ubi jalar yang terlihat ‘gemuk’, singkong terlihat lebih ramping. Tapi, singkong juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Mulai dari makanan yang asin hingga makanan yang manis. Misalnya seperti singkong rebus, getuk, singkong goreng, hingga keripik singkong.
7. Talas
Dibandingkan ubi jalar dan singkong, ukuran talas jauh lebih besar. Namun, rasa talas cenderung hambar sehingga tidak terlalu nikmat jika dikonsumsi langsung. Biasanya talas yang dikukus dapat diberikan cocolan berupa gula merah cair. Kabar baiknya, talas cocok dijadikan berbagai olahan makanan. Diantaranya adalah keripik, ice cream, puding, serta berbagai jenis kue. Selain nikmat, warna ungu dari talas tentu membuat makanan terlihat lebih menarik. Tapi, untuk makanan gurih seperti keripik, sebaiknya gunakan talas yang putih, ya!
8. Suweg
Nah, umbi yang namanya diambil dari bahasa Jawa ini ukurannya lumayan besar. Makanya, dalam bahasa Inggris disebut sebagai elephant foot yam. Di daerah Jawa Tengah, suweg sering dijadikan sebagai pengganti nasi. Cukup direbus hingga matang, suweg pun siap disantap. Kandungan gula pada suweg juga rendah lho. Jadi, bisa nih untuk kita yang sedang menjalani program diet.
9. Gadung
Kalau anda berasal dari Kuningan, pasti familiar dong dengan umbi yang satu ini. Yup, gadung memang sering diolah menjadi  keripik dan menjadi oleh-oleh khas Kuningan. Rasa gurihnya pas banget untuk kita yang suka ngemil. Selain itu, gadung juga bisa dikonsumsi setelah direbus lho. Kalau melihat gadung yang belum diolah, kita pasti langsung ingat dengan sirsak. Soalnya permukaan gadung punya duri-duri tumpul. Tapi, gadung berwarna seperti bengkuang.
10. Ganyong
Kalau tidak tahu, mungkin kita akan mengira ganyong adalah lengkuas. Memang mirip sih, tapi permukaan ganyong bersisik. Berbeda dengan lengkuas yang beruas. Ganyong sendiri termasuk jenis umbi yang dapat dijadikan makanan pokok. Selain itu, ganyong juga bisa diolah menjadi kerupuk. Soal rasa dan tekstur, ganyong mirip seperti ubi jalar.
11. Uwi
Seperti gadung, uwi juga punya ukuran yang besar dan berduri. Bedanya, uwi tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Ada uwi berwarna putih, gading, serta ungu. Rasa umbi uwi memang cenderung hambar. Tapi teksturnya pulen kok. Kita dapat mengukus uwi dan menjadikannya sebagai kudapan yang mengenyangkan.
12. Gembili
Umbi gembili berbentuk hampir menyerupai tabung. Sayangnya, umbi ini tidak begitu tenar. Biasanya sih gembili banyak dikonsumsi di daerah Gunung Kidul. Ada banyak cara lho untuk mengolahnya. Mulai dari dikukus, direbus, digoreng, hingga dibakar.
13. Garut
Dalam bahasa Inggris, umbi ini disebut sebagai arrowroot. Soalnya, bentuknya mirip seperti busur panah. Soal tekstur, garut memiliki tekstur lembut dan mudah dicerna. Selain itu, garut juga mengenyangkan lho. Jadi kita bisa mengonsumsinya sebagai pengganti nasi. Selain itu, garut bisa dijadikan bahan baku emping, dodol, serta kue semprit.

Pengertian, Jenis-jenis dan Manfaat Kacang-kacangan

PRAKARYA BAB IV 
Pengertian, Jenis-jenis dan Manfaat Kacang-kacangan

Pengertian Kacang-kacangan
Kacang adalah istilah non-botani yang biasa dipakai untuk menyebut biji tumbuhan polong-polongan. Dalam percakapaan sehari-hari, kacang dipakai juga untuk menyebut buah atau bahkan tumbuhan yang menghasilkannya. Wikipedia 



Jenis-Jenis dan Manfaat Kacang-kacangan

Almond (Buah Badam): Diantara kacang-kacangan, buah badam atau almond mengandung rasa yang lezat dan halus, tetapi karena harganya mahal, buah ini digunakan seperlunya dan hanya untuk hiasan saja. Ada 2 jenis buah badam atau almond, yaitu: Almond manis dan almond pahit. Almond pahit hanya disediakan untuk pembuatan minyak sulingan. Almond pahit tidak enak dimakan, digunakan hanya untuk membangkitkan rasa bila dicampur dengan almond manis.

Walnut (sejenis kenari): Pohon walnut banyak tumbuh di India. Walnut mengandung rasa yang keras dan karena banyak mengandung lemak, maka jika disimpan terlalu lama akan menjadi tengik.

Pistachio (Biji kenari hijau): Biji kenari hijau atau pistachio digunakan hanya sedikit sekali dalam pembuatan kue sebab harganya terlalu mahal. Biji buah ini panjangnya kurang lebih setengah inci, kulitnya coklat agak ungu yang dapat dihilangkan dengan cara memutihkannya.

Biji Jambu Monyet (Mete): Biji jambu monyet memiliki rasa yang lembut. Biasanya digunakan sebagai penghias kue.

Kacang tanah: Kacang ini mengandung kurang lebih 40% minyak yang sering digunakan untuk membuat lemak nabati. Karena harganya tidak begitu mahal, kacang tanah digunakan untuk berbagai macam kue kering.

Kelapa: Dagingnya yang putih disebut kopra, setelah dikupas dari batoknya dan dijemur di panas matahari atau dianginkan. Dengan mengangin-anginkan akan diperoleh warna yang lebih bagus. Jika kopra sudah kering, lalu dipotong-potong atau diiris-iris, dipotong kasar, dipotong sedang, atau diparut.

Jenis Jenis dan Contoh kacang yang paling bergizi (per 1 ons porsi), diantaranya adalah :

Kacang Pistachio
Kacang pistachio mengandung kalori yang rendah. Seporsi kacang pistachio menyediakan 12 persen kebutuhan serat harian anda. Hampir 90 persen kandungan lemaknya adalah lemak tak jenuh (lemak sehat). Kacang ini juga kaya akan vitamin B6 dan thiamin. Pistachio adalah salah satu sumber terbesar antioksidan diantara semua jenis kacang serta dapat membantu mengurangi kolesterol dan menurunkan tekanan darah.

Kacang Mete
Kacang mete memiliki lebih dari dua kali lipat zat besi untuk 1 ons daging sapi. Kacang ini juga menyediakan 38 persen tembaga untuk kebutuhan harian tubuh anda. Jika anda kekurangan tembaga, maka anda berisiko mengalami anemia, osteoporosis, dan arthritis. Risiko lainnya adalah meningkatnya kadar kolesterol LDL anda, dan tubuh anda jadi lebih mudah terkena infeksi. Kacang mete juga merupakan sumber zat seng, dimana zat ini memainkan peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, seng juga dapat membantu penyembuhan luka. Kacang mete memiliki lebih sedkit lemak per porsi dari hampir semua kacang yang lain.

Kacang Pecan
Penelitian menunjukkan bahwa makan seporsi pecan setiap hari dapat membantu melindungi anda terhadap degenerasi neuron motorik terkait usia dan gangguan seperti penyakit Lou Gehrig. Ada bukti juga bahwa pecan dapat mencegah penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol. Pecan mengandung 60 persen lemak tak jenuh tunggal dan juga mengandung lebih dari 19 vitamin dan mineral.

Walnut
Walnut atau sejenis kacang kenari ini adalah camilan sehat yang lezat dan populer di dunia. Walnut mempunyai kadar asam lemak omega-3 yang tinggi. Beragam penelitian menunjukkan bahwa walnut memainkan peranan penting dalam mengontrol diabetes, pra-diabetes, dan sindrom metabolik. Kacang ini juga merupakan sumber magnesium dan fosfor. Beberapa peneliti mengklaim bahwa walnut merupakan makanan penting yang dapat melawan penurunan kognitif terkait usia.

Kacang Brazil
Seporsi kacang Brazil mengandung selenium yang tinggi. Selenium adalah mineral yang penting terhadap tiroid dan menjaga fungsi kekebalan tubuh. Kacang ini memiliki jumlah magnesium yang paling tinggi dibandingkan dengan kacang camilan lainnya. Zat ini sangat bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan dan kepadatan tulang.

Kacang Tanah
Kacang tanah mengandung jumlah folat yang tinggi, vitamin yang memainkan banyak peran dalam tubuh, termasuk membantu membentuk materi genetik di semua sel dan memungkinkan pembentukan sel darah merah. Peran paling penting dari folat adalah mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir. Kacang tanah juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan berpotensi mencegah diabetes tipe 2.

Kacang Kedelai
Kacang kedelai yang dimaksud di sini adalah kacang kedelai utuh yang telah direndam dalam air, dikeringkan, dan dipanggang atau dibakar sampai kering. Kacang kedelai mengandung banyak protein, yakni 11 gram per porsi. Kacang ini juga memiliki kandungan lemak yang rendah setiap porsinya, dan menyediakan sumber vitamin K yang tinggi, dimana vitamin ini berperan penting terhadap penyerapan kalsium.

Kacang Pinus
Kacang lezat ini mengandung dua kandungan penting untuk kesehatan mata, yakni lutein dan beta-karoten. Seporsi kacang pinus juga mengandung 2,5 mg mangan. Orang yang kekurangan mangan berisiko mengalami kelemahan tulang, kejang, dan infertilitas.

Kacang Macadamia
Kacang macadamia sering dianggap kacang yang tinggi kalori dan lemak. Namun para ilmuwan mengatakan bahwa lemak yang dikandungnya adalah lemak sehat. Kacang tropis ini mengandung asam lemak omega-7 tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung. Omega-7 juga telah ditunjukkan dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Seporsi kacang macadamia menyediakan 100 persen kebutuhan harian anda akan thiamin. Thiamin dibutuhkan tubuh untuk mengubah karbohidrat menjadi energi dan berperan dalam mengatur sistem saraf.

Kacang Almond
Kacang almond mengandung protein yang cukup tinggi. Seporsi kacang almond juga kaya akan vitamin E, riboflavin, niasin, dan kalsium. Kacang almond dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beragam penelitian menunjukkan bahwa almond merupakan makanan prebiotik yang hebat, yang bermanfaat bagi sistem pencernaan.
http://duniaplant.blogspot.com/2014/07/jenis-contoh-dan-macam-kacang-kacangan.html

Pengertian, Jenis-jenis dan Manfaat Serealia


PRAKARYA BAB IV 
Pengertian, Jenis-Jenis dan Manfaat Serealia



Pengertian serealia
Serealia dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian (bahasa Inggriscereal) adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.


Jenis-jenis dan Manfaat Serealia :
1) Beras
Beras adalah bulir padi yang sudah dipisahkan dari sekam. Beras mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa. Rasa manis dari kandungan glukosa merupakan sumber energi. Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna.
  • Aleuron merupakan lapisan terluar beras yang sering kali ikut terbuang pada saat proses pemisahan kulit.
  • Endospermia adalah tempat sebagian pati dan protein beras berada. 
Berbagai jenis warna beras antara lain beras putih, beras merah, beras ketan hitam, dan beras ketan putih. Perbandingan gizi berbagai jenis beras berdasarkan warna.

2) Jagung
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Di Indonesia dikenal 2 (dua) varietas jagung yang telah ditanam secara umum, yaitu jagung berwarna kuning dan putih. 

Jenis JagungKalori (g)Protein (g)Karbohidrat (g)Serat (g)Ca (mg)Fe (mg)
Jagung Kuning Manis722,5415,631,82,00,34
Jagung Manis Putih762,6217,042,12,00,43

Jagung merupakan salah satu komoditas utama pertanian sebagai bahan pangan penting selain padi yang kaya akan karbohidrat pada bagian bijinya. Sebagian besar karbohidrat berada pada endospermia. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin.

Jagung merupakan menu makanan yang bersifat substitusi atau suplemen bagi manusia yang dapat dijadikan makanan pengganti nasi. Di beberapa daerah jagung digunakan sebagai bahan pokok makanan sehari-hari. 

Kebanyakan masyarakat kota mengonsumsi jagung sebagai bahan makanan selingan. Jagung memiliki banyak manfaat sehingga sangat baik jika kita mengonsumsinya setiap hari. Diantaranya jagung bermanfaat untuk menurunkan hipertensi,  mengontrol diabetes, mencegah penyakit jantung, dan memperbaiki pencernaan.

Jagung kaya manfaat tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan manusia saja tetapi juga bermanfaat bagi hewan. Selain sebagai sayuran dan bahan pangan setengah jadi seperti tepun maizena, jagung pipil dan bihun, hampir seluruh bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain untuk pakan ternak, pupuk hijau/kompos, kayu bakar, dan bahan kertas (pulp).
serealia
3) Gandum
Gandum adalah salah satu serealia dari famili Gramineae (Poaceae) yang merupakan salah satu bahan makanan pokok manusia selain beras. Di Indonesia, masyarakat hanya menjadikan gandum sebagai bahan roti dan mie. Padahal gandum juga mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, sama seperti nasi. Ada berbagai macam jenis gandum dan produk gandum yang kaya akan vitamin dan mineral. Gandum murni adalah biji gandum yang baru saja digiling. Setelah digiling, biji gandum tersebut dihaluskan kembali dan menjadi produk tepung gandum.

Tanaman gandum di bagi menjadi 2 tipe yaitu Bread wheat yaitu gandum yang selama ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti dan cake. Tipe yang kedua disebut Durum Wheat yang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan mie dan pasta. Gandum memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi diantaranya karbohidrat 60% - 80%, protein 6% - 17%, lemak 1.5% - 2.0%, mineral 1.5% - 2.0% dan sejumlah vitamin.

Manfaat gandum bagi kesehatan tubuh antara lain:
  • Mengonsumsi gandum akan membuat kenyang lebih lama. Ini karena serat larut yang ada di dalam gandum cenderung memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah, yang pada akhirnya tak akan mendesak untuk selalu makan.
  • Mengonsumsi gandum secara teratur akan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
  • Mengonsumsi gandum baik untuk menurunkan berat badan.
  • Mengonsumsi gandum bisa bermanfaat untuk mencegah sembelit. Hal ini karena gandum merupakan sumber serat yang dibutuhkan tubuh.
  • Senyawa phytochemical pada gandum bisa mengurangi risiko seseorang terkena kanker.

4) Sorgum
Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Tanaman sorgum mirip tanaman jagung, namun tumbuh lebih tinggi dan cocok ditanam di tempat yang kering maupun berair, dan tahan terhadap hama daripada tanaman sejenisnya. Dari segi gizi, sorgum mengandung karbohidrat, protein, kalsium dan zat lain yang bermanfaat.

Sorgum juga mengandung serat tidak larut air atau serat kasar dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5% - 7,9% dan 1,1% - 1,23%. Kandungan protein pun seimbang dengan jagung sebesar 10,11% sedangkan jagung 11,02%. Begitu pula dengan kandungan patinya sebesar 80,42% sedangkan kandungan pada jagung 79,95%. Hanya saja, yang membuat tepung sorgum sedikit peminat adalah karena tidak adanya gluten seperti pada tepung terigu.

Selain sebagai bahan makanan tanaman sorgum juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Sorgum bermanfaat mulai dari daun sampai akarnya antara lain sebagai berikut.
  • Daun sorgum menjadi sumber pakan ternak, tangkai daunnya bisa dijadikan kerajinan tangan dan sapu. Bunga sorgum juga bisa dimanfaatkan sebagai bunga kering untuk hiasan.
  • Batang sorgum adalah lumbung bioetanol dan bahan pembuat kertas. Batang yang masih muda bisa dibuat sirup, karena rasanya manis. Caranya, kupas kulit batang yang masih muda dan diambil bagian dalamnya.
  • Akar sorgum dapat digunakan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah. Akar cukup diseduh, lalu airnya diminum.
  • Biji sorgum mengandung gizi tinggi, nilai protein, kalsium dan karbohidratnya lebih besar, dibandingkan beras dan jagung. Sorgum juga kaya serat dan mengandung gluten rendah. Biji sorgum dapat dibuat tepung sebagai bahan dasar pembuatan penganan. Bahkan setelah dikupas kulitnya, biji sorgum dapat langsung ditanak layaknya beras dan dikonsumsi.
http://www.mikirbae.com/2015/06/jenis-jenis-serealia-dan-manfaatnya.html

Wednesday, July 18, 2018

Profil



 HAY GUYSS :)
Namaku Nathania Crisan Belva Elvaretta panggil aja Belva ya guys
Aku Sekolah di SMP Negeri 1 Wonosari
Alamat Kranon, Kepek, Wonosari 

Lahir di Gunungkidul, 26 Januari 2005

Oooiya guyss jangan lupa follow Instagram gue  :)
https://www.instagram.com/nathania.belva_/

C. Proses Produksi Kerajinan Bahan Kerajinan

C. Proses Produksi Kerajinan Bahan Kerajinan 1. Kerajinan Bahan Keras Alam    a. Kerajinan Kayu diantaranya adalah kayu jati, kayu mahon...